Latest News

Indonesia, Masuk Blacklist Negara Pembajak Software Terbesar



Gue Yakin Tifatul ngerti soal beginian, gak heran pembajakana di Indonesia begitu merajalela. Gue rasa hampir semua produk berhak cipta itu dibajak di Indonesia. Mulai dari tas sampe lagu. Nah kali ini Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan tingkat pembajakan tertinggi di Dunia. Lebih tepatnya di posisi kedua tertinggi setelah Venezuela. Ini dia berita selengkapnya dari Kompas.com.

Indonesia didapuk Bussines Software Alliance (BSA) sebagai negara dengan presentase pembajakan software mencapai 86%. Tentu saja angka ini terbilang tinggi. Lantas, bagaimana dengan negara lain. Sebelum mengeluarkan hasil untuk tahun 2011 ini, BSA melakukan riset kepada hampir 15 ribu pengguna komputer di 33 negara di seluruh dunia. 


"Dari hasil tersebut angka pembajakan software PC secara global mendekati angka 42%. Dengan potensi kehilangan mencapai USD 63,4 miliar," terang Direktur Senior Anti-Piracy software BSA Asia Pacifik Turan Sawney, di Hotel Ritz Carlton, Selasa (15/5/2012).



Dari 33 negara tersebut, Indonesia berada di posisi kedua sebagai negara yang paling banyak memakai software ilegal. Dengan tingkat presentase mencapai 86% dan estimasi kerugian mencapai USD 1,467 miliar.



"Walaupun besar, sebetulnya jumlah tersebut turun 1% dari 87 % di tahun 2010 atau naik 1% di tahun 2009. Ini artinya 8 dari 10 software yang dipasang di komputer adalah software illegal," tambahnya.



Sementara posisi pertama atau yang tertinggi diraih Venezuela, dengan tingkat pembajakan mencapai 88% dengan tingkat kerugian mencapai USD 668 juta. Turan menjelaskan, tingginya pembajakan di suatu negara belum tentu tinggi secara nilai kerugian. Pasalnya, penghitungan juga didasarkan pada pengeluaran untuk pembelian software legal dengan penetrasi PC yang terjual dibagi penjualan softwate ilegal.



Berikut 5 negara dengan tingkat pembajakan tertinggi versi BSA:



1. Venezuela: Tingkat pembajakan 88%, Kerugian USD 668 juta

2. Indonesia: 86%, USD 1,467 miliar

3. China: 77%, USD 8,902 miliar

4. Thailand: 72%, USD 852 juta
5. Argentina: 69%, USD 657 juta.

KOMEN GUE :
Sebenernya ya menurut gue harusnya kita tuh bisa menyisihkan uang kita itu buat ngebeli barang-barang yang original. Jujur aja pengalaman gue beli barang-barang original sebenernya banyak manfaatnya lho. Mulai dari ketersediaan layanan purna jual, sekaligus kita menghargai orang yang udah nyiptain karya tersebut. Masa kalo kamu suka/nge-fans sama Armada loe bakal ngebeli barang bajakannya. Berari loe gak nge-fans dong sama mereka. Kalo  soal software gue jamin u harus beli barang aslinya deh, lebih terjamin kualitas n kelanjutannya. Kita juga bisa konsultasiin apakah software tersebut bakalan cocok ato gak sama komputer kita. Daripada nge-crack, buat info aja..sebenernya di dalam software crack itu tersimpan bermacam-macam malware/spyware yang bisa aja ngirimin data file kita ke orang yang gak bertanggung jawab, trus sebagian besar software bajakan juga teridentifikasi sebagai virus/malware... So, ya pesen gue sih bijak-bijak aja make software, bajakan ato asli terserah loe ssemua yang penting sesuaiin ama kantong loe... He2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sekolah Kanaan Kubu Raya Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Diberdayakan oleh Blogger.